Bertempat di Aula Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara Pondang Tambunan selaku penanggung jawab memimpin Rapat terkait Penerimaan CPNS jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut tahun 2017, didampingi Kepala Divisi Administrasi Murdjito Sasto dan Kepala Divisi Keimigrasian Dodi Karnida.
Dalam arahannya, Kepala Kantor Wilayah menyampaikan bahwa penerimaan CPNS dibagi atas 3 bagian yaitu Sarjana, Diploma III dan SLTA Sederajat. Sedangkan panitia, dibagi menjadi 2 yaitu Panitia Pusat dan Panitia Daerah. Khusus Sarjana (S1) test akan dilakukan oleh Panitia Pusat, sedangkan untuk SLTA Sederajat akan dilakukan oleh Panitia Daerah (Panitia Kantor Wilayah). Dengan total Formasi Penerimaan yaitu 17.526 yang dibagi dalam berbagai formasi meliputi 14.000 untuk Lapas / Rutan, 2.306 untuk Imigrasi, dan 1.218 untuk Jabatan Lainnya. Sedangkan alokasi formasi khusus untuk wilayah Sulawesi Utara yaitu 260 orang masing-masing meliputi Sarjana (S1) 46 orang dan SLTA Sederajat 214. Pelaksanaan pendaftaran mulai akan dibuka tanggal 1 – 26 Agustus 2017 untuk pelamar dengan jenjang SMA Sederajat, sementara untung jenjang Sarjana sendiri serentak padda tanggal 31 Agustus dan bisa diakses melalui http://sscn.bkn.go.id .
Pada kesempatan tersebut beliau pun mewajibkan kepada seluruh Kepala Unit Pelaksana Teknis dan jajarannya agar membuat pengumuman berupa spanduk atau banner guna menyebarluaskan informasi terkait Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara ini mengingat saat ini banyaknya Unit Pelaksanan teknis khususnya Jajaran Pemasyarakatan yang rata-rata masih kekurangan Pegawai. Oleh karena itu Kepala Kantor Wilayah berharap agar seluruh Pejabat maupun pegawai dapat maksimal menyebarluaskan info bermanfaat ini.
Sementara itu Kepala Divisi Administrasi Murdjito Sasto selaku Ketua Panitia Pelaksana Penerimaan CPNS Tahun 2017 menyampaikan bahwa dalam penerimaan CPNS kali ini lebih diperlukan untuk calon pelamar yang memiliki ketrampilan dalam mengoperasikan komputer mengingat di zaman yang semakin maju ini, sangat dibutuhkan tenaga terampil khususnya di bagian IT. Beliau juga menambahkan, mengenai formasi atau kuota penerimaan CPNS untuk Sulawesi Utara khusus tahun ini apabila ada pelamar yang telah lulus ujian CAT namun ternyata di Daerah Sulut telah melebihi kuota, maka dibuka kesempatan untuk pelamar yang telah lulus tersebut untuk mengikuti test selanjutnya yakni Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) di daerah lain yang formasinya belum terpenuhi tanpa harus mengikuti test CAT lagi.
Dalam kesempatan berbeda, Kepala Kantor Wilayah didampingi Kepala Bagian Umum Basir dan Kepala Bagian Penyusunan Program dan Pelaporan Raymond Takasenseran menerima tamu dari beberapa Media cetak dan Media Elektronik dalam Kota Manado untuk melakukan wawancara terkait Pelaksanaan Penerimaan CPNS di jajaran Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara. Dalam wawancara tersebut, Kepala Kantor menyampaikan bahwa dengan adanya peningkatan kualitas dan kuantitas pekerjaan dalam jajaran Kemenkumham khususnya pada bidang Imigrasi dan Pemasyarakatan oleh karena itu pada tahun 2017 ini formasi Penerimaan CPNS dibutuhkan hingga 260 Pegawai. Saat ditanyakan mengenai proses pendaftaran sendiri, Beliau menyampaikan bahwa dalam proses pendaftaran Panitia sudah mengatur persyaratan yang sangat mempermudah Calon Pelamar. Menjawab pertanyaan dari pewarta mengenai biaya dalam proses pelamaran “ini transparan, jauh dari KKN, jauh dari calo, kita akan melaksanakan seleksi se transparan mungkin, para pelamar sendiri yang akan menentukan dia akan lulus atau tidak” jawabnya. Oleh karena itu beliau menyerukan agar seluruh putera dan puteri daerah agar dapat berbondong-bondong mengikuti seleksi penerimaan CPNS ini karena tidak menutup kemungkinan anda-andalah yang akan menjadi Aparatur Sipil Negara.
