Tomohon - Dalam Rangka memberikan pengetahuan tentang Konsekuensi dari Anak Berhadapan Dengan Hukum (ABH) dan meningkatkan rasa saling mengasihi dengan sesama, Sabtu (23/02) Pusat Pengembangan Anak (PPA) "Miracle" Uuwan Kec.Dumoga Barat ,laksanakan study banding di LPKA Tomohon.
Kedatangan PPA Miracle Uuwan Kec Dumoga Barat di sambut oleh Kasubsi Pendidikan dan Bimkemas Jhonie Loho.
Loho mewakili pimpinan dan seluruh staf serta petugas LPKA Tomohon menyambut baik kedatangan dari PPA Miracle Ini.
Dalam studi banding ini Remaja PPA Miracle di berikan kesempatan untuk melihat aktivitas Andikpas LPKA Tomohon, mulai dari aktivitas di dalam blok sampai kegiatan pembinaan Andikpas.
Kepala LPKA Tomohon Tjahja Rediantana Bc.IP, SH, MH dalam kegiatan ini memberikan arahan kepada remaja-remaja PPA Miracle terkait bahaya penggunaan Narkoba, tak hanya itu Tjahja juga menjelaskan kepada remaja-remaja PPA Uuwan terkait konsekuensi dari Anak Yang Berhadapan Dengan Hukum, Tjahja mengingatkan tentang bahaya dari pergaulan bebas, di jaman millenia ini.Dan melihat saat ini kasus yang mendominasi dari Andikpas LPKA Tomohon ialah pencabulan.
" Kalau pacaran itu harus sehat, Kalau memang sayang sama pacar kita tidak boleh melakukan hal-hal yang tidak boleh di lakukan termasuk seks bebas, agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan yang bisa menimbulkan potensi untuk berhadapan dengan hukum" Ujar Tjahja.
Setelah mendapat arahan dari Kepala LPKA TOMOHON, remaja PPA Miracle melanjutkan kegiatan melihat aktifitas Andikpas LPKA Tomohon, mulai dari aktifitas pembuatan handycraft di Bengkel kerja sampai melihat hasil karya handycraft Andikpas LPKA Tomohon di Galeri.
Kegiatan studi banding PPA Miracle Uuwan Kec. Dumoga barat ini di akhiri pengabadian moment dengan foto bersama dan Santap kasih bersama serta pembagian bingkisan bagi Andikpas LPKA.
