Selasa (27/08/19) Punya Harapan kembali melaksanakan kegiatan Entrepreneurship & English For Young Prisoners : Barista & Barber Workshop di LPKA Tomohon
Hari ini peserta workshop berkesempatan untuk menerima mareri Kewirausahaan dan Bahasa Inggris
Sebelum materi dimulai, kepala LPKA Tomohon Tjahja Rediantana Bc.IP, SH, MH memberikan sambutan dan membuka kegiatan ini secara resmi
Materi kewirausahaan pada hari ini di berikan oleh Rosi Abednego Bernadus Rantung, ST, MAB
Dalam kelas hari ini, ka Rosi memberikan materi bagaimana mengatur kembali persepsi diri, menangani mental block, mengidentifikasi penghalang-penghalang untuk berhasil dan cara menangani penghalang-penghalang tersebut
Andikpas terlebih dulu di berikan pola pikir bahwa "seburuk apapun keadaan mereka, jika mereka punya tekad, semangat juang dan mau berubah maka mereka bisa berhasil."
Pelatihan Barista, Barber atau apapun itu jika diri sendiri tidak mau belajar maka sia-sia saja karena keputusan untuk berhasil itu harus dimulai dari diri sendiri.
di kelas Kewirausahaan ini peserta juga di berikan motivasi dengan menampilkan kisah-kisah ex narapidana yang bisa meraih kesuksesan
Materi kedua yaitu bahasa Inggris, kelas bahasa Inggris ini diberikan oleh mam Maya Warouw, PhD Tentang Daily Activities (Simple Present Tense dan Present Continuous Tense)
Materi ini diberikan agar peserta memiliki kemampuan komunikasi di tingkat operasional dasar untuk usaha
Saat ditemui, Founder Punya Harapan Andress Hamenda mengatakan bahwa Kegiatan ini akan di laksanakan selama lima hari, dimana tiga hari pertama ini diisi dengan materi kewirausahan dan Bahasa Inggris sementara dua hari terakhir masuk pada pelatihan Barista dan Barber
Dalam kegiatan ini, Tim Punya Harapan juga membagikan buku bagi peserta workshop
