Manado (29/10)
"Bangun Pemuda Satukan Indonesia".
Senin Pagi, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menggelar upacara bendera untuk peringati Hari Sumpah Pemuda ke-90 di Halaman Kantor Wilayah.
Upacara diikuti seluruh Kepala Divisi, para Pejabat Struktural serta para JFT dan JFU, sebagai Pembina Upacara Plt Kepala Kantor Wilayah Murdjito Sasto dan Kepala Bidang Pelayanan Hukum Aswan Idrak sebagai Pemimpin Upacara.
Tema yang diambil dalam Hari Sumpah Pemuda ke-90 ini iyalah "Bangun Pemuda Satukan Indonesia". Tema besar ini diambil atas dasar pentingnya pembangunan kepemudaan untuk melahirkan generasi muda yang mampu berkiprah pada zamannya, merawat kebhinekaan, dan tetap teguh mempertahankan NKRI.
"Kita semua berhutang budi kepada para tokoh pemuda 1928 yang telah mendeklarasikan Sumpah Pemuda sehingga menjadi pelopor untuk terus membangun kesadaran kebangsaan Indonesia sekaligus komitmen menjaga persatuan dan kesatuan negeri ini," demikian pidato Menteri Pemuda dan Olahraga RI yang dibacakan oleh Pembina Upacara.
Hajatan besar yang akan diadakan pada tahun 2019 yakni Pesta Demokrasi Pemilihan Presiden dan wakil Presiden, serta DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi/Kabupaten/Kota, amat memerlukan partisipasi aktif, peran penting dan tanggung jawab pemuda dalam menyukseskan mekanisme laju pemerintahan tersebut. Hindari gesekan-gesekan yang melemahkan persatuan, pemuda harus mampu keluar dari jebakan primordialisme, pemuda harus bangkit terus dengan hal-hal positif dan kreatif.
"Wahai pemuda Indonesia, dunia menunggumu, berjuanglah, lahirkanlah ide-ide, gagasan, tekad, dan cita-cita, pengorbananmu tidak akan pernah sia-sia dalam mengubah dunia. Ayo, bangun pemuda satukan Indonesia," Seru Menpora mengakhiri Sambutannya.