Pos Lintas Batas Miangas menjadi saksi bisu pengabdian seorang abdi Negara di Jajaran Keimigrasian Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, ditengah-tengah keterbatasan, jauh dari gemerlap ibu kota, Kenangan Lupa, adalah satu-satunya petugas Pos Lintas Batas di Pulau Terluar, Ujung Utara NKRI, yang berbatasan langsung dengan Negara Filipina, 15 tahun bukanlah waktu yang singkat, untuk menunjukkan kesungguhan hati dan tekad yang bulat. Suka dan duka bahkan pengorbanan menjadi suatu konsekuensi dibawah Sumpah Abdi Negara. “Saya ikhlas”, Ujar Kenangan Lupa.
Menteri Hukum dan HAM dalam kunjungannya ke Miangas menyempatkan diri untuk bertatap muka secara langsung dengan Kenangan Lupa. “Kita harus mengapresiasi kinerja dari Bapak Kenangan. Ini adalah contoh ASN yang sesungguhnya, saya harap Bapak Kenangan dapat diusulkan untuk mendapatkan penghargaan dari Pemerintah”, Ungkap Yasonna dihadapan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Steven O. Kandouw.
Dalam kesempatan tersebut, Yasonna juga berbincang-bincang terkait pelaksanaan tugas khususnya menyangkut pelayanan Keimigrasian kepada masyarakat maupun orang asing, selaku stakeholder. Kunjungan Menkumham ke Miangas kali ini disambut dengan tarian Cakalele khas Miangas.