Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulut Efendy B. Peranginangin melakukan kunjungan kerjanya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado. Dalam rangkaian kegiatan kali ini, Kakanwil memberikan pengarahan sekaligus penguatan kembali kepada seluruh Pegawai Lapas Manado dimana beberapa waktu lalu, salah satu pegawai Lapas Manado terjerat kasus dalam peredaran Narkoba atas operasi penangkapan oleh pihak BNNP Sulut dan saat ini sedang di tahan pada Rumah Tahanan Kelas IIA Manado.
Setibanya di Lapas Kelas IIA Manado, Kakanwil yang didampingi Kepala Divisi Pemasyarakatan Edy Hardoyo disambut oleh Kalapas Manado Sulistyo Wibowo dan langsung diarahkan keruang serbaguna Lapas.
Pada arahan kali ini selain memberikan penguatan tentang tugas dan fungsi Pegawai, Kakanwil juga memberikan pengarahan khusus mengenai keterlibatan salah satu anggota Lapas Manado yang sudah mendapatkan perhatian pimpinan di pusat.
"Jagalah integritas dalam pekerjaan kalian, manfaatkan waktu untuk lebih mendalami profesi sebagai petugas pemasyarakatan, cintailah profesi kalian dan jaga diri agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang dapat merusak integritas tersebut dengan cara mensyukuri pekerjaan yang telah Tuhan berikan untuk kita" ungkap beliau.
Lebih lanjut Kakanwil menyampaikan bahwa Kalapas dan seluruh pejabat diharapkan dapat mengoptimalkan pembinaan bagi seluruh pegawai dan diharapkan juga dapat menjadi contoh sehingga kejadian seperti ini tidak terjadi lagi untuk yang kedua kalinya.
"Cukup 1 pegawai saja yang terjerat hukum. Ini untuk yang pertama dan terakhir kalinya. Keputusan sudah di ambil, siapapun pegawai yang melanggar hukum harus menerima sanksi sesuai peraturan seperti yang terjadi pada Sdr SK alias Paman Em pegawai Lapas Manado, Surat Keputusan Pemberhentian Sementara telah dikeluarkan. Benahi diri jangan mencontoh yang tidak baik, ambil hikmah atas kejadian ini semoga bisa contoh dan pelajaran bagi seluruh Petugas Pemasyarakatan bahwa pimpinan tidak main-main dan akan bertindak tegas bagi Petugas yang terjerat masalah hukum." pungkas Efendy.
Untuk diketahui bersama, beberapa hari sebelum kejadian penangkapan, Petugas Lapas Manado berhasil menggagalkan masuknya narkoba dari seorang pengunjung yang akan melakukan besukan pada salah satu WBP, namun kesuksesan tersebut tercoreng dengan adanya keterlibatan salah satu Pegawai Lapas Manado, sehingga di mata pimpinan dan masyarakat pada khususnya, prestasi yang menonjol sebagai aparat penegak hukum petugas pemasyarakatan seakan-akan tertutupi ulah oknum yang terjerat masalah hukum. Untuk itu Kakanwil menekankan agar kasus yang melibatkan Pegawai yang sebelumnya terjadi menjadi perhatian bagi seluruh Pejabat maupun Pegawai dan pantang untuk terulang kembali.
Diakhir arahannya, Efendy juga memberikan apresiasi kepada Prestasi yang diraih oleh Lapas Manado pada Lomba yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam menyambut HUT Provinsi ke 55, dimana TIM PBB Lapas berhasil meraih Peringkat 1 pada Lomba PBB antar instansi se Sulut. Beliau berharap prestasi ini tetap dan terus dijaga dan ditingkatkan.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama seluruh pegawai Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Manado.