Manado, 16/09 - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara melalui Divisi Pemasyarakatan menggelar Rapat Kerja Teknis Pemasyarakatan Tahun 2020 dengan tema "Percepatan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Era New Normal dan Peningkatan Upaya Deteksi Dini Gangguan Kamtib pada Lapas/Rutan" yang digelar di Swiss-Belhotel Maleosan Manado. Kegiatan ini melibatkan 16 Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
Jika dilihat dari tema yang diangkat oleh Panitia, yaitu percepatan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan di Era New Normal, dan Peningkatan Upaya Deteksi Dini Gangguan Kamtib pada Lapas/Rutan. Hal ini berarti dirasa ada kegiatan yang dinilai kurang maksimal dilaksanakan oleh Jajaran Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Utara dalam melaksanakan Revitalisasi Pemasyarakatan sejak disahkan di Tahun 2018. Hal ini mungkin desebabkan karena beberapa hal, antara lain dukungan SDM, Sarpas, Anggaran, ataupun Pola Kepemimpinan di UPT itu sendiri.
Kepala Bidang Yantahkesrehab Lolah BB dan Keamanan, Sulistyo Wibowo selaku ketua panitia dalam laporannya mengatakan bahwa Rakernis ini bertujuan untuk mengevaluasi Kinerja Unit Pelakasana Teknis Pemasyarakatan Wilayah Sulawesi Utara, Kaintannya dengan Revitalisasi Penyelenggaraan Pemasyarakatan, Resolusi Pemasyarakatan, dan Target Kinerja Tahun 2020.
Kepala Kantor Wilayah, Lumaksono didampimgi Kepala Divisi Administrasi, Manus Johnly membuka secara resmi kegiatan Rakernis Pemasyarakatan Tahun 2020. Dalam sambutannya, Lumaksono menyampaikan bahwa "Kegiatan Rakernis ini tentu diharapkan, agar kita dapat menyamakan presepsi yang bertujuan untuk penguatan pemahaman konsep revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan pada UPT Pemasyarakatan Se-Sulawesi Utara, dan tersususunnya program serta langkah-langkah strategis percepatan revitalisasi penyelenggaraan pemasyarakatan di wilayah Sulawesi Utara".
Rakernis Pemasyarakatan Se-Sulawesi Utara ini dihadiri oleh Kasubdit Integrasi Narapidana dan Penyelenggaraan TPP, Aris Munandar, dan Kasubdit Intelejen, Dwi Sarwono yang mewakili Direktur Jenderal Pemasyarakatan serta Direktur Narkoba, AKBP Indra Lutrianto Amstono yang mewakili Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara yang sekaligus bertindak sebagai Narasumber, Kepala Bagian Program dan Humas, Noldy Sahabati, serta Para Pejabat di Divisi Pemasyarakatan.
