Tomohon (24/10) - Dalam meningkatkan kesejahteraan warga binaan, perlu adanya pembinaan kemandirian yang dilakukan di Lembaga Pemasyarakatan untuk memberikan bakat dan ketrampilan kepada Warga Binaan Pemasyarakatan agar setelah berakhir masa hukuman dapat berperan kembali sebagai anggota masyarakat yang baik dan bertanggungjawab. Berpacu dari hal tersebut, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Tomohon dan Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Manado terus melakukan upaya-upaya pembinaan kepada Anak Didik Pemasyarakatan (AndikPAS) dan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP).
Pembinaan yang dilakukan salah satunya berupa pembentukan kelompok kerja pertanian bagi AndikPAS yang dinamakan “Kelompok tani Ketapel” untuk menggarap lahan perkebunan milik LPKA Tomohon. Setelah beberapa bulan digarap, pagi tadi dilakukan Panen Raya Tanaman Jagung yang dihadiri langsung oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Bambang Haryanto didampingi Kepala Bagian Program dan Humas, Noldy Sahabati, serta Kepala LPKA Tomohon, Marulye Simbolon dan Kepala LPP Manado, Gayatri.
Dalam kesempatan yang sama Kadiv Pemasyarakatan diberikan kehormatan meresmikan Salon kecantikan dan Spa "Pojok Cantik" dan Kedai Kopi mini "Elprado" pada Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Manado di Tomohon, yang bertujuan untuk memberikan pembinaan kemandirian Warga Binaan yang sesuai dengan keahlian masing-masing.
Apresiasi penuh diberikan KadivPAS kepada seluruh jajaran LPKA Tomohon dan LPP Manado atas kinerja dan kreativitas yang selalu dilakukan terhadap unit kerja masing-masing yang dapat menunjang terwujudnya tujuan Pemasyarakatan. "Saya bangga atas upaya bapak/ibu semua, ditengah segala keterbatasan masih bisa memberikan kreativitas yang luar biasa, teruslah bekerja dengan baik dan penuh semangat agar dapat menghasilkan hal yang baik dan bermanfaat bagi kita semua", ucap beliau.
