Manado – Guna meningkatan kualitas pelaporan capaian aksi HAM dan penyampaian data Kab/Kota Peduli HAM, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara menyelenggarakan Rapat Evaluasi Capaian Pelaksanaan Aksi HAM Tahun 2021 di Aula Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Kamis (25/03). Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Lumaksono membuka langsung kegiatan yang diikuti oleh peserta dari Bagian Hukum Sekretariat Daerah Kabupatan/Kota se-Sulawesi Utara yang juga ditayangkan secara virtual.
Dalam sambutannya Lumaksono menyampaikan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara tak henti-hentinya melakukan koordinasi dengan pihak Pemerintah Daerah baik melalui rapat seperti ini maupun dengan melakukan kunjungan ke Kabupaten/Kota guna mendorong Pemerintah Daerah, dengan harapan tahun ini Sulawesi Utara dapat bertambah jumlah kabupaten/kota yang berpredikat Peduli HAM.
Berdasarkan hasil evaluasi Pelaksanaan Pelaporan Capaian Aksi HAM Tahun 2019 - 2020, terjadi peningkatan Penyampaian Laporan Aksi HAM di Provinsi Sulawesi Utara, hal ini ditandai dengan makin bertambahnya jumlah Kabupaten/Kota yang mengunggah laporan Pelaksanaan Aksi HAM ke aplikasi Serambi Kesekretariatan Presiden (KSP). Namun demikian untuk Penilaian Kabupaten/Kota Tahun 2020 terdapat penurunan jumlah Kabupaten/Kota yang mendapatkan predikat Peduli. Hal ini disebabkan karena makin ketatnya penilaian yang dilakukan oleh Panitia Pusat terkait dengan Kriteria Penilaian Kabupaten/Kota Peduli HAM.
Kegiatan yang dimoderatori oleh Kepala Sub Bagian Produk Hukum Daerah Wilayah III Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Steven Roring ini menghadirkan secara virtual narasumber dari Direktorat Jenderal HAM yakni Kepala Seksi Kerjasama dan Rencana Aksi Nasional Hak Asasi Manusia Wilayah IIB, Nur Fitriyati yang membahas terkait teknis penyampaian Laporan capaian aksi HAM.
