Manado – Bertempat di Aula Kanwil Kemenkumham Sulut Wakil Menteri Hukum dan HAM Deny Indrayana, Dirjen Imigrasi Bambang Irawan beserta Kakanwil Manado I Wayan Sukerta memberikan pengarahan kepada Kepala Unit Pelaksana Teknis Imigrasi, Para Pejabat dan Pegawai Imigrasi Se – Sulawesi, Maluku, dan Maluku Utara, Senin (29/04). Turut hadir dalam acara tersebut Direktur Perjalanan Visa dan Dokumen Kemigrasian, Gatot Subroto, serta Para para Kepala UPT dan Pejabat Jajaran Kanwil Kemenkumham Sulut.
Area perubahan Kementerian Hukum dan HAM meliputi organisasi, yakni mewujudkan organisasi yang tepat fungsi dan tepat ukuran (right sizing), tata laksana yang meliputi mewujudkan sistem, proses dan prosedur kerja yang jelas, efektif, efisien, terukur dan sesuai dengan prinsip-prinsip good governance. "Harus diakui birokrasi kita tidak fit, masih banyak diperlukan pembenahan," tutur Wamen.
Hal berikutnya adalah terkait dengan pengawasan, yaitu mewujudkan peningkatan penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan bebas KKN. Dalam konteks inilah acara seperti ini menjadi relevan, karena bagaimanapun baik buruknya UPT tergantung juga pada kepala UPT terkait. "Kalau atasannya baik, maka mudah dilihat bahwa ke bawahnya juga baik," kata Wamen.
Selanjutnya Wamen menjelaskan tentang pelayanan publik, yakni mewujudkan pelayanan prima sesuai kebutuhan dan harapan masyarakat. "Masyarakat saat ini sudah sangat paham, jadi kita tidak boleh main-main. Tuntutan masyarakat juga sangat tinggi, misalnya saat ini masyarakat tidak hanya menuntut tidak boleh ada pungli, tapi juga menuntut agar petugas layanan imigrasi sambil senyum dalam melayani," ujar Wamen.
Hal berikutnya adalah pola pikir dan budaya kerja. Terkait hal ini, Wamen mengajak kita semua untuk mewujudkan birokrasi dengan integritas dan kinerja tinggi. "Tidak boleh lagi ada pungli. Jangan karena remunerasi kita belum 100 persen, lalu kita boleh pungli. Pungli tidak pernah halal, bahkan bila remunerasi kita nol persen sekalipun," tegasnya.
Pada bagian lain, Direktur Jenderal Imigrasi Bambang Irawan mengajak seluruh jajaran imigrasi menjalankan apa yang menjadi arahan Wakil Menteri. Ia berpesan bahwa layanan keimigrasian seperti paspor dan izin tinggal bagi orang asing adalah menjadi perhatian tidak hanya masyarakat, namun juga Wakil Presiden. "Saya ingat ketika Rakernas beberapa waktu lalu, ternyata Bapak Wakil Presiden sangat mencermati apa yang imigrasi lakukan. Karena itu marilah kita berjuang untuk lebih baik lagi," kata Bambang.
Kakanwil Kemenkumham Sulut I Wayan Sukerta juga dengan penuh semangat mengajak untuk mari bersama kita wujudkan dan laksanakan semua program Reformasi Birokrasi.
Sesudah pengarahan dilanjutkan dengan Tanya jawab, dan kuis rekening langsing Wamen yang menebak jumlah uang di rekening Wamen, yang membuat suasana seru dan ramai penuh kekeluargaan karena banyak tebakan yang salah karena ternyata rekening Wamen Kemenkumham yang awalnya ditebak ratusan juta sampai miliar, ternyata jumlahnya dalam 3 rekening tidak mencapai 80 juta.
Sebelum memberikan pengarahan, Wakil Menteri Hukum dan HAM juga melakukan pemantauan ke Rudenim Manado dan Rutan Manado yang lokasinya berdekatan terjadi longsor yang membutuhkan perbaikan. ( ZUSI JACOB – HUMAS KANWIL ).
