Manado (22/11) – Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Utara kembali menggelar ibadah oikumene rutin di ruang rapat Kanwil Kemenkumham Sulut. Ibadah ini dipimpin oleh Pdt. Fernando E. Mamengko dan dihadiri oleh jajaran pegawai kantor wilayah.
Pdt. Fernando dalam khotbahnya menyampaikan bahwa sebagai orang percaya, kita adalah "surat Kristus" yang ditulis dengan Roh Allah di dalam hati, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk menjadi kesaksian hidup bagi orang lain.
"Kita harus memancarkan terang kasih Tuhan, dan ini juga bukti identitas kita sebagai orang Kristen, yaitu Kristus yang hidup dalam hati kita," pesan Pdt. Fernando.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulut Ronald Lumbuun dalam sambutannya menekankan pentingnya hidup sebagai terang yang memancarkan kasih Tuhan kepada sesama. Ini merupakan bukti bahwa kita semua adalan Suratan Kristus yang terbuka, seperti yang terdapat dalam Firman Tuhan yaitu 2 Korintus 3:3 : "Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia."
Ronald Lumbuun juga mengingatkan kepada seluruh pegawai untuk menjadikan doa sebagai landasan hidup, serta terus menjaga hubungan pribadi dengan Tuhan dalam setiap langkah kehidupan, termasuk dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab.
"Tetaplah hidup dengan Tuhan dan tetaplah mengandalkan Tuhan. Jangan pernah sekali kali menurunkan kakimu dari tempat tidur sebelum kamu berdoa kepada Tuhan," pesan Ronald diakhir sambutannya.
Ibadah ini tidak hanya menjadi momen rohani, tetapi juga wadah untuk mempererat rasa kebersamaan di antara pegawai Kanwil Kemenkumham Sulut. Kegiatan seperti ini diharapkan dapat terus memperkokoh iman sekaligus memotivasi pegawai untuk melaksanakan tugas dengan semangat pelayanan yang tinggi.