Manado – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan, Aris Munandar mengikuti rapat koordinasi penunjukan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara bebas Narkoba secara daring, Rabu (28/08).
Kegiatan yang dilaksanakan di ruang rapat Divisi Pemasyarakatan tersebut Kadiv Pas didampingi oleh Kepala Sub Bidang Pengelolaan Basan Barang dan Keamanan, Lucky Gerungan dan Kasubid Bimbingan Pemasyarakatan dan Anak, Pance Daniel.
Kegiatan rapat koordinasi (Rakor) yang diselenggarakan oleh Direktorat jenderal Pemasyarakatan ini diikuti oleh seluruh kepala Divisi Pemasyarakatan se-Indonesia. Kegiatan Rakor ini dibuka oleh Sekretaris Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Supriyanto.
Dalam sambutannya Supriyanto mengatakan bahwa program Lapas dan Rutan Bebas Narkoba ini sebagai tindak lanjut arahan Menteri Hukum dan HAM RI, Bapak Supratman Andi Agtas sebagai upaya Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) yang di mana outputnya adalah Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara yang bebas dari Narkoba.
Sesditjenpas juga menuturkan bahwa melalui masing-masing Kepala Divisi Pemasyarakatan akan menunjuk 1 unit pelaksana teknis (UPT) sebagai pilot project percontohan Lembaga Pemasyarakatan dan Rumah Tahanan Negara bebas dari Narkoba.
Direktur Pengamanan dan Intelijen, Teguh Yuswardhie menegaskan bahwa dalam pelaksanaan ke depan akan disusun regulasi, posko pelaporan dan kegiatan rutin berupa tes urine bagi petugas dan warga binaan Pemasyarakatan secara insidentil.
Pada kesempatan tersebut, Direktur Pembinaan Narapidana dan Anak Binaan, Erwedi Supriyanto juga menyampaikan bahwa Divisi Pemasyarakatan harus memiliki komitmen dalam melaksanakan Bintorwasdal serta memperkuat fungsi pengawasan dimulai dari Kepala UPT yang menjadi percontohan sampai ke bawah, jalin kerjasama dengan nstansi terkait guna mewujudkan program pembinaan kemandirian. Erwedi berharap penunjukan satuan kerja pilot project akan di dukung sepenuhnya dan nantinya Tim Direktorat akan turun secara silent ke satuan kerja yang telah ditunjuk.
Pada Kesempatan tersebut juga Kadiv Pas Aris Munandar menyampaikan bahwa UPT Pemasyarakatan di Sulut yang menjadi Pilot project Lapas Bebas dari Narkoba adalah Lapas Kelas IIB Tondano.
