Manado (24/6) - Kegiatan Pelatihan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) kini telah mencapai angkatan keempat, yang diselenggarakan oleh Unit Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia Kesehatan Manado bekerja sama dengan Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara di Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado. Acara ini dibuka oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, John Batara. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya BTCLS sebagai keterampilan esensial bagi tenaga kesehatan untuk memberikan pertolongan pertama pada situasi darurat guna mencegah kematian atau kerusakan organ yang lebih parah.
Plh. Kakanwil John Batara menyampaikan bahwa pengetahuan dan keterampilan terkait BTCLS harus dimiliki oleh para tenaga kesehatan di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM yang bertugas di lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan negara, maupun rumah detensi imigrasi. Hal ini penting untuk mendukung kebijakan penyelenggaraan kesehatan di lingkungan Lapas dan Rutan, sehingga para perawat yang bertugas memiliki kompetensi dan sertifikasi BTCLS yang memadai. Peserta diharapkan mengikuti kegiatan ini dengan sungguh-sungguh, menjaga sikap yang baik, serta membangun komunikasi yang efektif demi terciptanya proses belajar yang optimal.
Pelatihan ini diikuti oleh 25 tenaga Kesehatan yang berasal dari 10 Kantor Wilayah Kemenkumham di wilayah tengah dan timur Indonesia. Plt. Direktur Poltekkes Kemenkes Manado, Steven Soenjono, juga turut hadir dan menekankan pentingnya kerjasama dan kepatuhan peserta terhadap peraturan yang ada selama pelatihan berlangsung. Selain itu, acara ini juga dihadiri oleh Kepala Balai Pendidikan dan Pelatihan Hukum dan HAM Sulawesi Utara serta Kepala Unit Pengembangan Kompetensi SDM Kesehatan Poltekkes Kemenkes Manado. Pembukaan kegiatan diakhiri dengan penyematan tanda pengenal peserta dan penandatanganan kerjasama antara kedua instansi tersebut sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi sumber daya manusia di bidang kesehatan.