AMURANG - Pengembangan budidaya jagung daerah khusus (Lapas/Rutan) di Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Amurang berbuah manis. Hari ini, Jumat (3/5) Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulawesi Utara, John Batara bersama Kepala Lembaga Pemasyarkatan Kelas III Amurang Fentje Mamirahi, Kepala Bagian Umum Denny Porajow, dan tim Kantor Wilayah memanen jagung yang melibatkan Warga Binaan Pemasyarakatan Amurang sebagai bagian dari pembinaan kemandirian.
Panen jagung ini merupakan hasil dari program Sarana Alternatif Ekonomi (SAE) yang dikembangkan di Lapas Amurang. Dalam kesempatan ini, Plh. Kakanwil mengungkapkan pentingnya momen tersebut bagi seluruh komunitas di dalam lembaga pemasyarakatan ini.
"Dengan rasa syukur, kita berkumpul di sini untuk merayakan panen jagung, yang merupakan buah dari kerja keras dan dedikasi kita bersama dalam program SAE. Panen jagung hari ini bukan hanya aktivitas pertanian biasa, tetapi juga simbol dari keberhasilan kita dalam mengembangkan potensi ekonomi di dalam lembaga ini," ujar Plh. Kakanwil.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh warga binaan pemasyarakatan yang telah aktif berpartisipasi dalam program ini, serta kepada seluruh petugas dan pihak terkait yang memberikan dukungan penuh.
"Tanpa kerja sama dan koordinasi yang baik dari semua pihak, pencapaian seperti ini tidak akan terwujud. Mari kita terus tingkatkan semangat dan komitmen kita untuk mengembangkan potensi ekonomi di dalam lembaga ini," tambahnya.
Kegiatan budidaya jagung ini merupakan kerja sama antara Kementerian Pertanian dan Kemenkumham melalui Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Untuk periode panen ke-3 tahun ini, berhasil menghasilkan sebanyak 2.5 ton jagung, menjadi pencapaian yang membanggakan.
Acara panen jagung ini tidak hanya sebagai perayaan atas hasil yang dicapai, tetapi juga sebagai momentum untuk terus meningkatkan program-program rehabilitasi dan pembinaan di Lapas Amurang, serta sebagai inspirasi untuk lebih banyak lagi inisiatif positif di masa depan.