MANADO (31/5) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, mengikuti diskusi rancangan program Pendidikan, Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA) LXVI Lemhannas RI secara virtual.
Materi pertama yang dibahas dalam diskusi ini adalah tentang pengelolaan sumber kekayaan alam (SKA) yang berkelanjutan, berdaulat, mandiri, dan berdaya saing sebagai implementasi ekonomi hijau dalam rangka memperkokoh ketahanan nasional. Materi ini dibawakan oleh Prof. Dr. Ir. Bondan Tiara Sofyan, M.Si.
Prof. Bondan menjabarkan konsepsi pengelolaan SKA yang berfokus pada prinsip-prinsip berkelanjutan dan kemandirian sesuai dengan pasal 33 UUD NRI 1945. Ia menekankan pentingnya memanfaatkan sumber daya alam secara bijak untuk menjaga ketahanan nasional dan meningkatkan daya saing ekonomi Indonesia di kancah internasional.
Materi berikutnya yang dibahas dalam diskusi tersebut adalah tantangan pembangunan sumber daya manusia di Ibu Kota Negara (IKN) serta solusinya. Materi ini dipaparkan oleh Prof. dr. Fasli Jalal, Ph.D.
Prof. Fasli menggarisbawahi bahwa untuk menghadapi tantangan pembangunan di IKN, manusia perlu dilatih untuk menjadi pribadi yang kuat dan tangguh dari dalam diri mereka. Selain itu, ia menekankan pentingnya pemerataan pendidikan berkualitas agar seluruh masyarakat dapat berkontribusi secara maksimal dalam pembangunan IKN dan, secara lebih luas, dalam pembangunan nasional.
Diskusi ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru dan memperkaya pengetahuan para peserta PPRA LXVI Lemhannas RI, sehingga dapat diterapkan dalam berbagai bidang dan sektor untuk kemajuan bangsa dan negara.