MANADO (20/5) - Memperingati Hari Kebangkitan Nasional ke 116, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara melaksanakan Upacara Bendera di Lapangan Upacara Kanwil Kemenkumham Sulut. Pelaksanaan Upacara Bendera diawali dengan Pengibaran Bendera Merah Putih, Menyanyikan Lagu Kebangsaan Indonesia Raya, Mengheningkan Cipta, Pembacaan Naskah Pancasila, dan Pembacaan Naskah Pembukaan UUD 1945.
Mengangkat tema "Bangkit untuk Indonesia Emas", Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar selaku Inspektur Upacara membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika RI Budi Arie Setiadi. Dalam sambutan tersebut disampaikan bahwa saat ini Indonesia berada pada fase kebangkitan kedua, melanjutkan semangat kebangkitan pertama yang telah dipancangkan para pendiri bangsa. Berbeda dengan perjuangan yang telah dirintis lebih dari seabad yang lalu, kini Indonesia menghadapi beragam tantangan dan peluang baru. Kemajuan teknologi menjadi penanda zaman baru. Banyak kesulitan yang berhasil disolusikan oleh teknologi. Adagium di zaman ini jelas, dia yang menguasai teknologi, dia pula yang akan menguasai peradaban. Di titik ini, gambarannya makin jelas, penguasaan atas teknologi merupakan keniscayaan bagi Indonesia untuk menyongsong “Indonesia Emas”.
"Kebangkitan kedua merupakan momen terpenting bagi kita hari ini. Kita harus menatap masa depan dengan penuh optimisme, kepercayaan diri, dan keyakinan. Kemajuan telah terpampang di depan mata. Momen ini mesti kita tangkap agar kita langgeng menuju mimpi sebagai bangsa. Tidak mungkin lagi bagi kita untuk berjalan lamban, karena kita berkejaran dengan waktu. Di titik inilah, seluruh potensi sumber daya alam kita, bonus demografi kita, potensi transformasi digital kita, menjadi modal dasar menuju 'Indonesia Emas 2045'", ucap Kadiv PAS mengutip sambutan Menkominfo RI.
Pada Upacara yang dipimpin oleh Kepala Bidang Pelayanan Hukum Hendrik Siahaya tersebut, hadir Pejabat Struktural, serta JFT dan JFU Kanwil Kemenkumham Sulut. Pelaksanaan Upacara diakhiri dengan penyerahan penghargaan bagi pegawai teladan dan ditutup dengan pembacaan doa.