MINUT (16/5) - Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Sulawesi Utara Ronald Lumbuun melalui Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar menghadiri Rapat Rencana Kerja Daerah yang diselenggarakan oleh BKKBN Provinsi Sulawesi Utara.
Giat yang berlangsung di The Sentra Hotel tersebut dihadiri oleh Gubernur Sulawesi Utara yang diwakili asisten bidang perekonomian dan pembangunan, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FORKOPIMDA), Bupati Minahasa Utara, Minahasa Selatan, dan Kabupaten Kepulauan Sitaro, serta para Akademisi Perguruan Tinggi Sulawesi Utara dan Pengurus Organisasi Wanita se-Sulawesi Utara.
Kagiatan diawali dengan sambutan Kepala BKKBN RI yang diwakili Deputi Pengendalian Penduduk Bonavicius Prasetyo. "Saat ini Indonesia telah memasuki era Bonus Demografi yang berarti peningkatan jumlah penduduk usia produktif, dan di Sulawesi Utara sendiri dengan persentase sebesar 60%. Untuk itu kita harus memberdayakan usia produktif dan juga sekaligus mengendalikan angka kelahiran. Karenanya, kami membutuhkan dukungan serta sinergitas yang baik dari bapak ibu semua," paparnya.
Ditengah acara, dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara BKKBN dan IPDN serta RS Hermina dan penyerahan penghargaan program Bangga Kencana kepada Kabupaten/Kota oleh Deputi Pengendalian Penduduk BKKBN didampingi Kapolda Sulut Irjenpol Yudhiawan.
Asisten Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Asripan Nani yan membacakan sambutan Gubernur Sulut menyampaikan bahwa Pemerintah menaruh perhatian penuh terhadap progran Bangga Kencana. Upaya penanganan stunting sejatinya bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi menjadi tanggung jawab semua pihak. "Marilah kita semua bersinergi serta kami memohon dukungan dan partisipasi aktif seluruh lapisan masyarakat. Saya yakin kita mampu membawa Sulawesi Utara menuju kemajuan dalam menyongsong Indonesia Emas 2045," pungkasnya.