Jakarta (6/11) - Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara (Kanwil Kemenkumham Sulut) menerima penghargaan atas kontribusinya dalam mendukung akselerasi pengembangan Corporate University (Corpu) pada acara Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Corporate University Tahun 2024 yang diselenggarakan oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM. Pada aacara yang digelar di Hotel Mercure Batavia dan dihadiri oleh Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Hiariej ini, Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara yang dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Sulut, Ronald Lumbuun dan Kepala Divisi Administrasi John Batara menerima penghargaan menjadi unit kerja terbaik dalam pemenuhan hak jam pembelajaran dengan metode pembelajaran mandiri.
Pada pembukaan rakor tersebut, Kepala BPSDM Hukum dan HAM, Razilu, mengungkapkan terimakasih terhadap peran seluruh SDM jajaran dan stakeholder yang selama ini membantu kinerja BPSDM dan menyampaikan bahwa rakor ini bertujuan untuk menghasilkan tiga output utama yang dapat mendukung pelaksanaan Corpu, yaitu dengan 3 rancangan yang dapat menghasilkan inovasi pembelajaran yang berkualitas. Wakil Menteri Hukum dan HAM, Edward Hiariej, yang membuka acara, memberikan apresiasi terhadap setiap program yang telah dilaksanakan oleh BPSDM. Ia juga menekankan pentingnya transformasi yang sedang berlangsung di lingkungan Kementerian Hukum dan HAM, yang kini telah menjadi tiga kementerian baru. "Transformasi ini tidak hanya mengubah struktur organisasi, tetapi juga memperkuat peran BPSDM dalam pengembangan SDM, yang tentunya akan mendukung pencapaian visi Indonesia Emas," katanya.
Dalam kesempatan ini, para peserta pelatihan diberikan materi dari sejumlah narasumber, Sekretaris Jenderal Kementerian Hukum Tranformasi SDM Menuju Indonesia Emas 2045, Plt. Kepala LAN dengan materi Peran ASN Corporate University dalam Pencapaian Tujuan Pembangunan Nasional dan Kepala BPPK Kementerian Keuangan Implementasi dan Dampak Nusantara Corporate University dalam Peningkatan Kinerja Organisasi.