Manado (18/3) - Graha Pengayoman hari ini kembali menjadi tempat istimewa Pelantikan dan Serah Terima Jabatan 57 Pimpinan Tinggi Pratama dilingkungan Kementerian Hukum dan HAM. Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly melantik dan memasang langsung tanda jabatan secara simbolis kepada 4 orang yang menjadi perwakilan pejabat yang dilantik.
Dalam sambutannya, Menkumham menekankan peran Kementerian sebagai instansi pelayanan publik juga menuntut pemimpin untuk senantiasa mendedikasikan diri dalam melayani masyarakat dengan baik. Ia juga menyoroti pentingnya memiliki karakteristik kepemimpinan yang cerdas dan berintegritas bagi insan pengayoman. Ia menegaskan kembali bahwa para pemimpin di Kemenkumham bukanlah sekadar atasan, melainkan figur yang harus dijadikan teladan.
"Jadilah Pemimpin bukan Bos," tegas Menkumham.
Tak hanya itu, Menkumham juga menekankan pentingnya inovasi yang efisien serta membina kerjasama bersama stakeholders sebagai contoh pimpinan diwilayah yang membangun sinergi dengan Forum Komunikasi Daerah di wilayah masing-masing. Hal ini dianggap sebagai langkah strategis guna mempercepat capaian kinerja organisasi demi kepentingan bangsa dan negara.
Pelantikan yang menandai komitmen serius Kementerian Hukum dan HAM untuk terus meningkatkan kualitas kepemimpinan ini turut diikuti oleh Plh. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara John Batara bersama Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar dan Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Sitorus secara daring.