MANADO (5/4) - Persekutuan Oikumene Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia (Kemenkumham RI) menggelar ibadah sekaligus perayaan paskah dengan tema "Hidup Sebagai Alat Kebenaran-Nya", yang diambil dari Roma 6:13, di Aula Oemar Seno Adji Gedung Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual. Acara yang dihadiri oleh Menteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laoly, para pimpinan tinggi, staf ahli, staf khusus, dan berbagai unsur lainnya, juga diikuti secara virtual oleh seluruh pegawai Kristiani Kemenkumham di seluruh wilayah Indonesia.
Dalam kotbahnya, Ev. Sammy L. Tobing menyampaikan makna penting penyaliban Yesus Kristus sebagai pembawa rahmat dan kasih tanpa batas dari Tuhan untuk menebus dosa manusia. "Paskah mengajarkan kita untuk menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat, hidup dalam pertobatan, serta bersyukur kepada Tuhan atas kasih-Nya," ujarnya.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly juga menyampaikan pentingnya perayaan Paskah dalam iman Kristen. "Paskah merupakan tindakan kasih tanpa batas dari Tuhan melalui Yesus Kristus, yang merupakan tonggak awal kehidupan umat Kristen," katanya.
Selain ibadah, acara ini juga dipenuhi dengan berbagai kegiatan, termasuk laporan dari Ketua Panitia Paskah Persekutuan Oikumene, Kurniaman Telaumbanua. Ada juga momen penyerahan Surat Keputusan (SK) Ketua Oikumene dari Reynhard Silitonga kepada Min Usihen, serta penyerahan bingkisan Paskah kepada perwakilan driver dan cleaning service sebagai ungkapan terima kasih atas dedikasi mereka.