MANADO - Rangkaian pembekalan Calon Purnabakti Pengayoman telah memasuki hari terakhir. Digelar sejak tanggal 6 Agustus 2024, hari ini, Kamis (8/8), seluruh Calon Purnabakti Pengayoman se-Indonesia melaksanakan tes kesehatan di satuan kerja masing-masing, termasuk Calon Purnabakti dari jajaran Kanwil Kemenkumham Sulawesi Utara.
Menggandeng tenaga kesehatan jajaran Kanwil yang dipimpin oleh Dokter Ahli Madya, David Tuerah, Calon Purnabakti mendapatkan pelayanan kesehatan berupa pemeriksaan tekanan darah, asam urat, gula darah, kolesterol, dan konsultasi dengan dokter umum. Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk mendeteksi dini adanya penyakit yang mungkin diderita oleh para calon purnabakti, sehingga dapat segera dilakukan penanganan yang tepat.
Tak hanya Calon Purnabakti, pegawai Kanwil juga turut mendapatkan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Aula Mapalus Kanwil. Kanwil Kemenkumham Sulut juga mengundang tim kesehatan dari Kimia Farma yang memberikan pelayanan kesehatan menggunakan sistem resonansi kuantum (resonansi elektromagnetik).
Plh. Kepala Kantor Wilayah, John Batara, bersama Kepala Divisi Keimigrasian, Syamsul Efendi Sitorus, turut memantau pelaksanaan pemeriksaan kesehatan gratis tersebut. Dalam kesempatan tersebut, Plh. Kakanwil menyampaikan apresiasinya terhadap kegiatan ini.
"Kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama bagi para Calon Purnabakti yang akan memasuki masa pensiun. Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan hari ini merupakan langkah awal untuk memastikan bahwa semua Calon Purnabakti dapat menikmati masa pensiun dengan kondisi kesehatan yang baik. Kami berharap, dengan adanya deteksi dini ini, segala potensi penyakit dapat segera ditangani sehingga para purnabakti dapat tetap aktif dan produktif," ujar John Batara.
Selain itu, Plh. Kakanwil juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan secara berkelanjutan. "Kami juga menghimbau kepada seluruh pegawai untuk selalu menjaga pola hidup sehat dan rutin memeriksakan kesehatan," tambahnya.
Dalam rangkaian kegiatan tersebut, Calon Purnabakti juga mengikuti penutupan pembekalan secara virtual. Rangkaian pembekalan ini diharapkan dapat memberikan bekal yang cukup bagi para purnabakti dalam menghadapi masa pensiun dengan penuh percaya diri dan semangat. Dengan berakhirnya kegiatan ini, seluruh rangkaian pembekalan Calon Purnabakti Pengayoman secara resmi ditutup.