Manado (8/8) - Kementerian Hukum dan HAM telah meresmikan Politeknik Pengayoman Indonesia (POLTEKPIN) yang merupakan penggabungan dari dua sekolah kedinasan Kemenkumham sebelumnya yaitu Politeknik Imigrasi (Poltekim) dan Politeknik Ilmu Pemasyarakatan (Poltekip).
Plh. Kepala Kantor Wilayah John Batara bersama Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Efendi Sitorus menyaksikan Peresmian POLTEKPIN ini secara virtual dari Ruang Rapat Kakanwil. Kegiatan ini dibuka dengan Ground Breaking Gedung Rektorat B serta Peresmian Gedung Rektorat A oleh Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna H. Laoly. Gedung Rektorat A sendiri diberikan nama Prof. Yasonna H. Laoly, M.Sc., P.hd. sebagai bentuk apresiasi kepada Yasonna telah berhasil membawa banyak perubahan positif untuk Kemenkumham.
Kegiatan dilanjutkan dengan Pembacaan Sejarah POLTEKPIN oleh Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Hukum dan HAM Razilu yang menyampaikan bahwa nantinya POLTEKPIN ini akan memiliki 2 jurusan yang masing-masing memiliki 3 program studi.
Kegiatan ini turut mengundang Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi yang diwakili oleh Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek Tatang Muttaqin, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi yang diwakili oleh Plt. Staf Ahli Bidang Administrasi Negara Herman, serta Anggota I Badan Pemeriksa Keuangan RI Nyoman Adhi Suryadnyana yang dalam sambutannya masing-masing menyampaikan harapannya untuk POLTEKPIN kedepannya.
Pada peresmian ini juga, Yasonna menyerahkan pencatatan hak cipta logo, mars dan hymne POLTEKPIN kepada Kepala BPSDM. Dalam sambutannya, Yasonna menyampaikan apresiasinya kepada seluruh pihak yang terlibat dalam mewujudkan hadirnya POLTEKPIN ini.
"Kami mengajak seluruh jajaran untuk bersama-sama membangun dan mengembangkan institusi ini dengan semangat kolaborasi dan kerja keras, kerja cerdas, kerja ikhlas agar POLTEKPIN mampu mewujudkan visinya menjadi perguruan tinggi vokasi dan profesi terdepan dalam mendidik dan mengembangkan talenta-talenta terbaik yang siap dengan etos kerja yang tinggi, berakhlak mulia dan berwawasan global," pesan Yasonna diakhir sambutannya.