MANADO (13/11) – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, menghadiri serangkaian kegiatan ketahanan pangan dan ketertiban di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIB Manado. Kegiatan ini juga melibatkan lomba dalam rangka menyambut Natal 2024 yang diikuti oleh para Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) LPP Manado.
Acara dimulai dengan Gerakan Ketahanan Pangan melalui pemanenan hasil bumi yang telah digarap oleh WBP LPP Manado, sebagai wujud pembinaan keterampilan dalam pertanian. Selain itu, Kakanwil Kemenkumham Sulut juga menyerahkan satu unit ambulans dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan kepada LPP Manado sebagai bentuk dukungan terhadap layanan kesehatan di lapas.
Dalam upaya mewujudkan lingkungan pemasyarakatan bebas narkoba, dilakukan pula tes urine secara acak terhadap pegawai dan WBP. Ini menjadi langkah nyata dari komitmen LPP Manado dalam memastikan lapas bebas dari penyalahgunaan narkoba.
Kakanwil Ronald Lumbuun turut hadir sebagai juri dalam rangkaian lomba penyambutan Natal, termasuk kompetisi Christmas Idol dan lomba figura yang menampilkan kreativitas dan talenta para WBP. Selain itu, Kakanwil juga memberikan penghargaan kepada stakeholder yang telah berkontribusi dalam pelayanan rohani kepada WBP Manado.
Dalam sambutannya, Kakanwil Ronald Lumbuun menyampaikan apresiasinya kepada jajaran LPP Manado di bawah kepemimpinan Kalapas Ratna Dwi Lestari. “Hari ini kita saksikan rangkaian kegiatan, mulai dari ketahanan pangan, penyerahan ambulans, hingga tes urine untuk memastikan komitmen LPP Manado bersih dari narkoba. Kompetisi yang diikuti WBP menunjukkan bahwa mekanisme pembinaan berjalan baik, sehingga saat mereka bebas nanti, dapat menjadi pribadi yang lebih baik menuju Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Kehadiran Pjs Walikota, Kapolres, serta perwakilan dari Kejari Minut dan Tomohon dalam kegiatan ini menunjukkan sinergi yang baik antara pemerintah dan penegak hukum di Sulawesi Utara. “Kota Tomohon terlalu besar untuk dijalankan sendiri, sehingga perlu adanya kolaborasi menuju visi Presiden dalam Indonesia Emas 2045,” tambah Ronald Lumbuun.