Manado – Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulawesi Utara, Ronald Lumbuun, bersama Kepala Divisi Administrasi John Batara, Kepala Divisi Pemasyarakatan Aris Munandar dan Kepala Divisi Keimigrasian Syamsul Efendi Sitorus mengikuti rangkaian kegiatan Pelatihan Coaching dan Mentoring yang diselenggarakan secara daring (11/10).
Materi pelatihan kali ini disampaikan oleh Ferry Firdaus selaku Widyaiswara Madya dari Pusat Pengembangan Kompetensi Teknis dan Supervisi Kepemimpinan ASN Lembaga Administrasi Negara (LAN). Dengan fokus pada teknik komunikasi dalam coaching, Ferry Firdaus memberikan penjelasan mendalam mengenai pentingnya keterampilan komunikasi yang tepat dalam proses coaching. Teknik ini sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang mendukung perkembangan dan pemberdayaan sumber daya manusia di institusi pemerintahan.
Pada sesi diskusi, Ronald Lumbuun tergabung dalam Kelompok 3. Dalam kelompok ini, mereka berdiskusi dan mempresentasikan hasil diskusi terkait perbedaan dan pengertian dari beberapa konsep penting, yaitu coaching, training, counselling, consulting, facilitating, dan mentoring.
Pada sesi diskusi Ronald Lumbuun sampaikan pandangannya terhadap materi yang dibahas. “Coaching adalah mengembangkan keterampilan atau menggali keterampilan/potensi yang telah dimiliki oleh si coachee itu sendiri, sementara training harus ada unsur baru yang menambah keterampilan dari si trainee,” ungkap Ronald Lumbuun. Setelah presentasi kelompok, para peserta juga terlibat dalam sesi tanya jawab dan pertukaran pendapat dengan kelompok lainnya.
Pelatihan ini diharapkan dapat memperkuat kapasitas para Pimti Kanwil Kemenkumham Sulut dalam menjalankan perannya sebagai pemimpin yang mampu memberikan coaching dan mentoring yang efektif kepada bawahan, serta meningkatkan kinerja institusi secara keseluruhan.